Jawaban Ketiga Tugas Basis Data oleh Dosen Achmad Bachris

Jawaban Tugas Ketiga Konsep Basis Data

oleh Dosen Achmad Bachris

(posting on October, 3rd 2012)

SOAL

1. Praktekan seluruh command pada DDL

2. Apa tujuan perancangan basis data?

3. Apa yang dimaksud dengan macro lifecycle dan micro lifecycle, sebutkan perbedaannya?

4. Langkah apa saja yang dilakukan pada tahap pengumpulan dan analisa data?

5. Apa yang dimaksud dengan Transaction throughput?

6. Lakukan perancangan basis data dengan terlebih dahulu melakukan pengumpulan dan analisa data dengan contoh kasus aplikasi yang anda tentukan sendiri.

Jawaban

1.         Command pada DDL 

Command create database dengan nama "data_siswa" dan show database tersebut 

 

command use database untuk membuat sebuah data dan tentukan table yang akan digunakan untuk data tersebut lalu show table tersebut

 

 

command desc data_siswa_SMA untuk melihat data yang telah kita buat dalam bentuk tabel

command show tables dan create table untuk data tambahan yaitu data_pengajar

command desc data_siswa_SMA dan menggunakan command alter table untuk menambahkan sebuah informasi terhadap data yang telah kita buat

2.      Tujuan perancangan basis data

a.             Memenuhi kebutuhan informasi yang berisikan kebutuhan - kebutuhan dari pengguna secara khusus dan aplikasi-aplikasi yang digunakan.

b.            Memudahkan pengertian struktur informasi. Maksudnya suatu informasi menjadi mudah untuk dimengerti karena dalam basis data tersebut suatu informasi akan tertata lebih rapi (terstruktur).

c.             Mendukung kebutuhan - kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek kinerja dari suatu sistem database dan beberapa obyek penampilan (response time, processing time, dan storage space).

3.      macro lifecycle adalah siklus kehidupan sistem informasi.

         micro lifecycle adalah siklus kehidupan basis data.

Keduanya mempunyai hubungan, yaitu siklus kehidupan sebuah sistem informasi organisasi berhubungan dengan siklus hidup sistem basis data yang mendukungnya.
 

Pada macro lifecycle terdapat 5 tahapan, yaitu :

1. Perencanaan (planning)

  

2. Analisis (analysis)

Analisa Kelayakan

Tahapan ini memfokuskan pada penganalisaan aplikasi yang unggul, mengidentifikasi pengumpulan informasi dan penyebarannya, mempelajari keuntungan dan kerugian, penentuan kompleksitas data dan proses, serta menentukan prioritas aplikasi yang akan digunakan.

Analisa dan Pengumpulan Kebutuhan

Kebutuhan-kebutuhan user yang detail dikumpulkan dengan berinteraksi pada sekelompok user atau pemakai individu.

 

3. Desain (design) 

Perancangan terbagi menjadi dua yaitu perancangan sistem database dan sistem aplikasi. 

4. Pelaksanaan atau konstruksi (implementation/construction)

 Mengimplementasikan sistem informasi dengan database yang ada.

5. Perawatan (maintenance)

Pengoperasian sistem setelah divalidasi disertai dengan pengawasan dan perawatan sistem.

Sedangkan micro lifecycle terdapat 11 tahapan, yaitu

1. Database planning

2. System Definition

3. Requirements collection and analysis

4. Database design

5. DBMS selection (optional)

6. Application design

7. Prototyping (optional)

8. Implementation

9. Data conversion and loading

10. Testing

11. Operational maintenance

 

4.     Langkah yang dilakukan pada tahap pengumpulan dan analisa data

       1.  Menentukan kelompok penggunaan dan bidang-bidang aplikasinya

-      Menentukan aplikasi utama dan kelompok pengguna yang akan menggunakan basis data. 

-   Individu utama pada tiap-tiap kelompok  pengguna dan bidang aplikasi yang telah dipilih merupakan    partisipan    utama    pada  langkah-langkah  berikutnya  dari pengumpulan dan spesifikasi data.

 

       2.  Peninjauan dokumentasi yang ada

-      Dokumen  yang  ada  yang  berhubungan  dengan  aplikasi-aplikasi  dipelajari  dan dianalisa.

-      Dokumen-dokumen lainnya (seperti : kebijaksanaan-kebijaksanaan, form, report,  dan  bagan  organisasi)  diuji  dan  ditinjau  kembali  untuk  menguji apakah dokumen-dokumen tersebut berpengaruh terhadap kumpulan data dan proses spesifikasi.

       3.  Analisa lingkungan operasi dan  pemrosesan data

-      Informasi yang sekarang dan yang akan datang dipelajari.

-      Analisis jenis-jenis transaksi dan frekuensi-frekuensi transaksi serta arus informasi dalam sistem.

-      Input-output data untuk transaksi-transaksi tersebut diperinci.

       4.  Daftar pertanyaan dan wawancara

-    Merangkum tanggapan-tanggapan dari pertanyaan-pertanyaan  yang telah dikumpulkan dari     para pengguna basis data  yang berpotensi.

-    Ketua kelompok (individu utama) dapat diwawancarai  sehingga  input  yang  banyak  dapat  diterima  dari  mereka  dengan memperhatikan informasi yang berharga dan mengadakan prioritas.

   5.   Transaction throughput adalah rata-rata jumlah transaksi yang dapat diproses sistem basis data per menit serta merupakan parameter kritis dari sistem transaksi (misal : pemesanan tempat di pesawat, transaksi bank, dan lain sebagainya). Hasil dari fase ini adalah penentual awal dari struktur penyimpanan basis data dan jalur akses untuk file-file basis data.